TUGAS
MAKALAH PLANET
PENDIDIKAN
GEOGRAFI
FAKULTAS
KEILMUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
KATA PENGANTAR
Puji syukur
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada ahirnya penulis dapat menyelesaikan tugas
ini dengan baik. Dimana Tugas Makalah ini penulis sajikan dalam bentuk buku
yang sederhana, Adapun judul penulisan Tugas ini adalah:
“PLANET”
Akhir kata semoga Tugas Makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat
pada umumnya.
BAB
I
PENDAHULUAN
Tata
surya atau solar system merupakan sistem bintang lokal atau sub sistemdalam
Galaksi Bima Sakti. Sistem ini terdiri dari sebuah bintang, delapan planet,
beberapa puluh satelit, komet dan meteor serta gas kosmis antar bintang.
Planet
atau bintang pengelana adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang
atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak
terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir dan telah membersihkan daerah
sekitar orbitnya yang dipenuhi oleh planetasimal. Oleh peradaban kuno, planet
dianggap sebagai sesewatu yang abadi atau perwakilan dewa.
Sesuai
definisi IAU (Persatuan Astronomi Internasional) ada delapan planet di tata
surya. Menurut jaraknya dati matahari (jauh ke dekat) ada empat planet kebumian
Merkurius, Venus, Bumi dan Mars, kemudian planet raksasa yakni Yupiter,
Sartunus, Urnus dan Neptunus.
LATER
BELAKANG
Untuk
mengetahui ciri-ciri atau karakteristik tentang planet-planet yang berada di
galaksi bimasakit. Yang terdiri dari delapan planet ( Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Yupiter, Sartunus, Uranus dan Neptunus )
TUJUAN
Untuk
lebih mengetahui planet-planet yang berada di galaksi bimasakti.
BAB II
ISI
1. Planet
Merkurius
Merkurius
adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan
Matahari dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari. Kecerahan planet
ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah
terlihat karena sudut pandangnya dengan Matahari kecil (dengan rentangan paling
jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau
maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu
pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974
sampai 1975. Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari
Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai
banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya.
Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan
menciut pada saat kerak sudah membatu.
2. Planet
Venus
Venus atau
Bintang Kejora adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius.
Planet ini memiliki radius 6.052 km, diameter 12.104 km. Atmosfer Venus
mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak
mungkin terdapat kehidupan. Venus mengorbit selama 224,7 hari Bumi. Planet ini dinamai
dewi cinta Romawi dan keindahan. Karena Venus merupakan planet rendah dari
Bumi, ia tidak pernah muncul jauh dari Matahari : elongasi maksimum mencapai
47,8 °. Venus mencapai kecerahan maksimum sesaat sebelum matahari terbit atau
segera setelah matahari terbenam, yang untuk alasan ini telah disebut oleh
budaya kuno sebagai Bintang Fajar atau Bintang Sore. Venus memiliki Atmosfer.
Tekanan Atmosfer di permukaan planet adalah 92 kali lipat dari Bumi. Dengan
suhu permukaan rata-rata 735 K (462 ° C, 863 ° F), Venus adalah planet terpanas
di tata surya. Sekitar 80% dari permukaan Venus ditutupi oleh dataran vulkanik, yang terdiri dari 70%
dataran dengan pegunungan dan dataran kerut halus atau lobate 10%.
3. Planet
Bumi
Bumi
adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23
jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi
mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer)
yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi
dari luar angkasa.
Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga
ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,
Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer,Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi
50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi Bumi
dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara
-70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24
jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi memiliki diameter
sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan
unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan Bumi diliputi air.
Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air,
karbondioksida dan gas lain.
4. Planet
Mars
Mars
adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang
Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah"
karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh
keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars. Mars
adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars terdapat
kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan lapisan es. Periode rotasi dan siklus
musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di
Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di
belahan utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars. Planet
ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit
selama 687 hari dalam mengelilingi Matahari. Planet ini juga berotasi. Kala
rotasinya 25,62 jam. Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah
Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari
atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya
sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars.
5. Planet
Yupiter
Yupiter atau Jupiter adalah planet
terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Jarak
rata-rata antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km.
Jupiter adalah planet terbesar dan
terberat dengan diameter 149.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi.
Periode rotasi planet ini adalah 9 jam 55 menit, sedangkan periode revolusi
adalah 11,86 tahun. Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa yang
disebut Badai Besar Abadi. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen (H), helium
(He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter terdiri dari
88 - 92% hidrogen dan 8 - 12% helium. Suhu di permukaan planet ini berkisar
dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Yupiter tersusun atas
unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 68 satelit, di antaranya
Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).
Cincin
Yupiter
Yupiter
memiliki cincin yang sangat tipis ,berwarna hampir sama dengan atmosfernya dan
sedikit memantulkan cahaya matahari. Cincin Yupiter terbentuk atas materi yang
gelap kemerah-merahan. Materi pembentuknya bukanlah dari es seperti Saturnus
melainkan ialah batuan dan pecahan-pecahan debu. Setelah diteliti, cincin
Yupiter merupakan hasil dari gagal terbentuknya satelit Yupiter.Cincin yupiter
sangat besar.
6. Planet
Saturnus
Saturnus
adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin,
dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak
Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu
jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari,
Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain
berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10
jam 40 menit 24 detik.
Cincin Saturnus
sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan
pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin
itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya
sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya
sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini,
diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah
bongkahan-bongkahan es meteorit.
Cincin ini terentang dari 6.630 km - 120.700 km di atas atmosfer Saturnus.
Cincin Saturnus tersebut dapat dilihat dengan menggunakan teleskop modern
berkekuatan sederhana atau dengan teropong berkekuatan tinggi. Cincin ini
menjulur 6.630 km hingga 120.700 km atas khatulistiwa Saturnus dan terdiri
daripada bebatuan silikon dioksida, oksida besi dan partikel es dan batu.
7. Planet
Uranus
Uranus
adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan
terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno
Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter).
Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia
tidak pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya
dan orbitnya yang lambat. Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada
tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk
pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang
ditemukan dengan menggunakan teleskop.
Seperti planet
raksasa lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer serta banyak satelit
alami. Sistem Uranian konfigurasinya unik di antara planet-planet karena sumbu
rotasi miring ke sampingnya, hampir pada bidang revolusinya mengelilingi Matahari.
Sehingga, kutub utara dan selatannya terletak pada tempat yang pada banyak
planet lain merupakan ekuator mereka.
8. Planet
Neptunus
Neptunus
merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari. Planet ini
dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus merupakan planet terbesar keempat
berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa
Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi, dan sedikit lebih besar
daripada Uranus. Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 SA atau sekitar
4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode
revolusinya adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan
trident dewa Neptunus.
Neptunus
ditemukan pada tanggal 23 September 1846. Planet ini merupakan planet pertama
yang ditemukan melalui prediksi matematika. Perubahan yang tak terduga di orbit
Uranus membuat Alexis Bouvard menyimpulkan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh
gangguan gravitasi dari planet yang tak dikenal. Neptunus selanjutnya diamati
oleh Johann Galle dalam posisi yang diprediksikan oleh Urbain Le Verrier.
Satelit alam terbesarnya, Triton, ditemukan segera sesudahnya, sementara 12
satelit alam lainnya baru ditemukan lewat teleskop pada abad ke-20. Neptunus
telah dikunjungi oleh satu wahana angkasa, yaitu Voyager 2, yang terbang
melewati planet tersebut pada tanggal 25 Agustus 1989.
Karena jaraknya
yang jauh dari Matahari, atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat
terdingin di Tata Surya, dengan suhu terdingin −218 °C (55 K). Suhu di inti
planet diperkirakan sebesar 5.400 K (5.000 °C). Neptunus memiliki sistem cincin
yang tipis. Sistem cincin tersebut baru ditemukan pada tahun 1960-an dan
dipastikan keberadaannya oleh Voyager 2 pada tahun 1989.
BAB
III
KESIMPULAN
Setelah
penulis melakukan pencarian informasi dari berbagai sumber tentang
planet-planet di tata surya atau galaksi bimasakti, penulis menarik kesimpulan
bahwa mempelajari tentang planet banyak mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru
khususnya tentang planet, karakteristik planet, keunikan planet, kapan
ditemukannya dan lain sebagainya.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs.
sutomo, M.Si. 2004. Buku Ajar Kosmografi
: Ilmu Falak
http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_Merkurius
http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_Venus
http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_Bumi
http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_Mars
http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_Yupiter
http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_Saturnus
http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_Uranus
http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_Neptunus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar