Sabtu, 29 Maret 2014

SISTEM EKONOMI KAPITALIS



MAKALAH
 SISTEM EKONOMI KAPITALIS









                      Disusun Oleh :
                                                         M. Abdulloh (1201010004)





FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2013/2014



KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah berkenan melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah kelompok ini dengan judul “Sistem Ekonomi Kapitalisme”.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Ekonomi Islam, pada program studi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak Hermin Endratno S.E.,M.Si selaku dosen mata kuliah Ekonomi Islam yang telah membimbing penyusun.
Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa penyusun makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Harapan penyusun semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.



                                                                       

Purwokerto,     Maret 2014





Penyusun






BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Secara historis perkembangan kapitalisme merupakan bagian dari gerakan liberalisme yang mulai muncul pada tahun 1648 setelah tercapainya perjanjian Westphalia, perjanjian yang mengakhiri perang tiga puluh tahun antara Katolik dan Protestan di Eropa yang selanjutnya  menetapkan bahwa sistem negara mereka adalah merdeka yang didasarkan pada kedaulatan dan menolak ketundukan pada otoritas politik Paus dan Gereja Katolik Roma. Sejak itu aturan main kehidupan dilepaskan dari gereja, dengan anggapan bahwa negaralah yang paling tahu kebutuhan dan kepentingan warganya, sementara agama diakui keberadaannya tetapi dibatasi hanya di gereja.
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang berasakan kepentingan pribadi, dimana nilai produksi dan konsumsi semata-mata untuk menggaet profit. Sistem kapitalisme sama sekali tidak mengindahkan kesejahteraan sosial, kepentingan bersama, kepemilikan bersama ataupun yang semacamnya. Asas kapitalisme adalah kepuasan sepihak, alias setiap keuntungan adalah milik pribadi.
Dalam kapitalisme, meskipun keuntungan yang didapat sangatlah besar, kemudian tercipta kompetisi sehat antar pasar tanpa risau terhadap campur tangan pemerintah, dan setiap pemilik modal bebas menentukan pekerjaan atau usaha apa yang akan mereka jalankan, tetap saja menciptakan beberapa nilai negative dan juga anomali. Kasus yang terjadi seperti perbedaan kelas ekonomi yang semakin nyata lantaran keuntungan sepihak yang hanya diperoleh kaum minoritas atau elitis saja, tanpa mengindahkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

B.     Rumusan Masalah
a.       Apa  pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis ?
b.      Apa saja ciri-ciri Ekonomi Kapitalis ?
c.       Apa keunggulan dan kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis?
d.      Apa saja negara yang menganut Sistem ekonomi Kapitalis ?
e.       Apa saja prinsip – prinsip Sistem Ekonomi Kapita

C.     Tujuan
Tujuan Penulisan makalah ini adalah untuk memberitahukan kepada pembaca tentang Sistem Ekonomi Kapitalis




























BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu perilaku kegiatan ekonomi manusia yang pada umumnya berdasarkan pada kepentingan, keegoisan, dan keserakahan diri sendiri yang sangat tinggi, tanpa perlu memikirkan orang lain untuk mendapatkan harta ataupun keuntungan sebanyak-banyaknya. Sistem ekonomi kapitalis memang mendorong masyarakat untuk bekerja dengan giat bahkan sangat giat. Namun sejatinya pada sistem ini masyarakat dibimbing untuk memperoleh kekayaan dengan cara apapun seperti persaingan tidak sehat.
          Sistem ekonomi kapitalis ini telah menciptakan berbagai macam krisis-krisis pada dunia. Bahkan terlalu seringnya krisis ekonomi yang terjadi di berbagai Negara menunjukan rapuhnya sistem ekonomi kapitalis. Krisis-krisis yang diberikan oleh sistem kapitalis ini pun tak hanya dinikmati oleh penganut sistem ini, melainkan Negara yang tidak berpenganut sistem ini seperti Indonesia pun terkena imbasnya.
          Sistem ekonomi kapitalis ini pun telah sukses menciptakan kesenjangan sosial antar masyarakat dan membuat golongan dalam masyarakat yaitu golongan masyarakat kaya dan golongan masyarakat miskin.  Selain itu juga sistem ekonomi kapitalis gagal mengatasi masalah-masalah seperti masalah pengangguran, kemiskinan, dan lainnya. Bahkan dengan sistem kapitalis ini menambah daftar pengangguran dan kemiskinan yang menyebabkan tindak kriminalitas semakin merajalela.






B.     Ciri – ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
Beberapa ciri dari  Sistem Ekonomi kapitalis meliputi :
a.       Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
b.      Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
c.       Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
d.      Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
e.       Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
f.       Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
g.      Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba

C.     Keunggulan dan Kelemahan Dari Sistem Ekonomi Kapitalis
1.      Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
a.       Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
b.      Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
c.       Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
2.      Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
a.       Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
b.      Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas  (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

D.    Negara – negara yang menganut Sistem Ekonomi Kapitalis
Contoh negara yang menganut sistem perekonomian kapitalis :
1.      Amerika Serikat
Salah satu budaya politik Amerika adalah sistem perekonomian kapital. Kapitalisme adalah metode alternative untuk mendistribusikan keuntungan dan kerugian ekonomi. Kapitalisme mengharuskan pemerintah untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi seminimal mungkin. Bebas berusaha dan kepercayaan diri adalah prinsip-prinsip dasar dari kapitalisme. Firma atau perusahaan diperbolehkan untuk beroperasi di pasar bebas dan terbuka, dan individu-individu diharapkan mampu berusaha dengan inisiatif mereka sendiri untuk membangun keamanan stabilitas ekonomi mereka. Perusahaan menentukan apa yang akan mereka produksi dan harga untuk barang dan jasa mereka sementara pembeli menentukan apa yang akan mereka beli dengan harga berapa.
Amerika serikat tidak secara murni menganut sistem kapitalisme, karena pemerintah mengambil peran dalam mengatur dan mendorong perekonomian. Istilah ekonomi campuran ini digunakan dalam menentukan bentuk anasir berbeda dari sistem ekonomi kombinasi antara elemen sosialis dan kapitalis. Amerika Serikat mengadopsi lebih banyak elemen kapitalis daripada elemen sosialis. Karena tradisi individualism yang kuat, orang Amerika cenderung membatasi tujuan dari tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
2.      Inggris
Dilihat dari sudut pandang sejarah, Inggris dikenal luas oleh publik     dunia dengan statusnya yang merupakan Negara penjajah terbesar di dunia dengan menggunakan sistem pembangunan ekonomi pasar di Negara jajahannya dan berbagi keuntungan dengan Sang Penjajah. Ini sangat menggambarkan sifat kapitalisnya yang mengandalkan pasar, ini lebih dikenal dengan istilah Nekolim, Neokolonialisme-Kolonialisme-Imperialisme.
Karena revolusi industri, Inggris menjadi negara kapitalis dan berkembang menjadi negara imperialis. Dalam bentuk imperialis modern, yaitu penguasaan politik atau pemerintahan negara yang dikuasai, melakukan eksploitasi di bidang ekonomi dan penetrasi di bidang kebudayaan. Bangsa-bangsa yang di bawah jajahan Inggris pada umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi setelah bangsa yang bersangkutan merdeka. Dengan demikian penetrasi kebudayaan Inggris atas daerah jajahan berhasil. . Daerah-daerah yang dikuasai Inggris antara lain: India, Kanada, Ameriak Utara. Pada masa Ratu Victoria, imperialis Inggris mencapai puncaknya.

E.     Prinsip – Prinsip Sistem Ekonomi Kapitalis
Adapun prinsip – prinsip dalam Sistem Ekonomis Kapitalis meliputi :
a.       Mencari keuntungan dgn berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang negara krn merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya.
b.      Mendewakan hak milik pribadi dgn membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yg ada utk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.
c.       Perfect Competition
Price system sesuai dgn tuntutan permintaan dan kebutuhan dan bersandar pada peraturan harga yg diturunkan dalam rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu perilaku kegiatan ekonomi manusia yang pada umumnya berdasarkan pada kepentingan, keegoisan, dan keserakahan diri sendiri yang sangat tinggi, tanpa perlu memikirkan orang lain untuk mendapatkan harta ataupun keuntungan sebanyak-banyaknya. Sistem ekonomi kapitalis memang mendorong masyarakat untuk bekerja dengan giat bahkan sangat giat. Namun sejatinya pada sistem ini masyarakat dibimbing untuk memperoleh kekayaan dengan cara apapun seperti persaingan tidak sehat.
Sistem Ekonomi Kapitalis memiliki beberapa ciri yang berbeda dengan Sistem Ekonomi lainya dan memiliki kelemahan maupun keunggulan dari Sistem Ekonomi Kapitalis tersebut  dan beberapa negara yang menganut Sistem Ekonomi Kapitalis adalah Negara Amerika Serikat dan Inggris.















DAFTAR PUSTAKA


Hari / Tanggal :  Jum’at / 21 Maret 2014
Jam                  :  10:45 WIB



1 komentar:

  1. Wah, Wah,,, ini kurang mengena.. satu contoh saja negara negara penganut paham Kapitalis teruji melewati zaman meninggalkan Sosialisme hancur dan di tinggalkan banyak negara sebelumnya... Kapitalisme dan Demokrasi adalah asas inovasi terbaik yang pernah mengiringi manusia memperbaiki tingkatan di tiap peradapannya....

    BalasHapus