MAKALAH
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
Disusun Oleh :
M. Abdulloh (1201010004)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penyusun panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah berkenan
melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah kelompok ini dengan judul “Sistem Ekonomi Kapitalisme”.
Tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Ekonomi
Islam, pada program studi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada Bapak Hermin Endratno S.E.,M.Si selaku dosen mata
kuliah Ekonomi Islam yang telah membimbing penyusun.
Penyusun
juga menyadari sepenuhnya bahwa penyusun makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca.
Harapan
penyusun semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Purwokerto, Maret 2014
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Secara historis
perkembangan kapitalisme merupakan bagian dari gerakan liberalisme yang mulai
muncul pada tahun 1648 setelah tercapainya perjanjian Westphalia, perjanjian
yang mengakhiri perang tiga puluh tahun antara Katolik dan Protestan di Eropa
yang selanjutnya menetapkan bahwa sistem
negara mereka adalah merdeka yang didasarkan pada kedaulatan dan menolak ketundukan
pada otoritas politik Paus dan Gereja Katolik Roma. Sejak itu aturan main
kehidupan dilepaskan dari gereja, dengan anggapan bahwa negaralah yang paling
tahu kebutuhan dan kepentingan warganya, sementara agama diakui keberadaannya
tetapi dibatasi hanya di gereja.
Kapitalisme adalah sistem
ekonomi yang berasakan kepentingan pribadi, dimana nilai produksi dan konsumsi
semata-mata untuk menggaet profit. Sistem kapitalisme sama sekali tidak
mengindahkan kesejahteraan sosial, kepentingan bersama, kepemilikan bersama
ataupun yang semacamnya. Asas kapitalisme adalah kepuasan sepihak, alias setiap
keuntungan adalah milik pribadi.
Dalam kapitalisme,
meskipun keuntungan yang didapat sangatlah besar, kemudian tercipta kompetisi
sehat antar pasar tanpa risau terhadap campur tangan pemerintah, dan setiap
pemilik modal bebas menentukan pekerjaan atau usaha apa yang akan mereka
jalankan, tetap saja menciptakan beberapa nilai negative dan juga anomali.
Kasus yang terjadi seperti perbedaan kelas ekonomi yang semakin nyata lantaran
keuntungan sepihak yang hanya diperoleh kaum minoritas atau elitis saja, tanpa
mengindahkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
B. Rumusan
Masalah
a. Apa pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis ?
b. Apa
saja ciri-ciri Ekonomi Kapitalis ?
c. Apa
keunggulan dan kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis?
d.
Apa saja negara yang menganut Sistem
ekonomi Kapitalis ?
e.
Apa saja prinsip – prinsip Sistem
Ekonomi Kapita
C. Tujuan
Tujuan Penulisan makalah ini adalah
untuk memberitahukan kepada pembaca tentang Sistem Ekonomi Kapitalis
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem
ekonomi kapitalis adalah suatu perilaku kegiatan ekonomi manusia yang pada
umumnya berdasarkan pada kepentingan, keegoisan, dan keserakahan diri sendiri
yang sangat tinggi, tanpa perlu memikirkan orang lain untuk mendapatkan harta
ataupun keuntungan sebanyak-banyaknya. Sistem ekonomi kapitalis memang
mendorong masyarakat untuk bekerja dengan giat bahkan sangat giat. Namun
sejatinya pada sistem ini masyarakat dibimbing untuk memperoleh kekayaan dengan
cara apapun seperti persaingan tidak sehat.
Sistem ekonomi kapitalis ini telah menciptakan berbagai macam krisis-krisis
pada dunia. Bahkan terlalu seringnya krisis ekonomi yang terjadi di berbagai
Negara menunjukan rapuhnya sistem ekonomi kapitalis. Krisis-krisis yang
diberikan oleh sistem kapitalis ini pun tak hanya dinikmati oleh penganut
sistem ini, melainkan Negara yang tidak berpenganut sistem ini seperti
Indonesia pun terkena imbasnya.
Sistem ekonomi kapitalis ini pun telah sukses menciptakan kesenjangan sosial
antar masyarakat dan membuat golongan dalam masyarakat yaitu golongan
masyarakat kaya dan golongan masyarakat miskin. Selain itu juga sistem
ekonomi kapitalis gagal mengatasi masalah-masalah seperti masalah pengangguran,
kemiskinan, dan lainnya. Bahkan dengan sistem kapitalis ini menambah daftar
pengangguran dan kemiskinan yang menyebabkan tindak kriminalitas semakin
merajalela.
B.
Ciri
– ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
Beberapa
ciri dari Sistem Ekonomi kapitalis
meliputi :
a.
Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
b.
Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
c.
Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang
dipandang baik bagi dirinya.
d.
Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
e.
Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan
konsumen dalam bentuk harga-harga.
f.
Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin.
“The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
g.
Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
C.
Keunggulan dan
Kelemahan Dari Sistem Ekonomi Kapitalis
1.
Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
a.
Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya
dan distribusi barang-barang.
b.
Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya
kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
c.
Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga
waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
2.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
a.
Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan
tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
b.
Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara
efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan
yang menekan upah buruh dan lain-lain).
D.
Negara –
negara yang menganut Sistem Ekonomi Kapitalis
Contoh
negara yang menganut sistem perekonomian kapitalis :
1.
Amerika Serikat
Salah satu budaya politik Amerika adalah sistem perekonomian kapital.
Kapitalisme adalah metode alternative untuk mendistribusikan keuntungan dan
kerugian ekonomi. Kapitalisme mengharuskan pemerintah untuk terlibat dalam kegiatan
ekonomi seminimal mungkin. Bebas berusaha dan kepercayaan diri adalah
prinsip-prinsip dasar dari kapitalisme. Firma atau perusahaan diperbolehkan
untuk beroperasi di pasar bebas dan terbuka, dan individu-individu diharapkan
mampu berusaha dengan inisiatif mereka sendiri untuk membangun keamanan
stabilitas ekonomi mereka. Perusahaan menentukan apa yang akan mereka produksi
dan harga untuk barang dan jasa mereka sementara pembeli menentukan apa yang
akan mereka beli dengan harga berapa.
Amerika serikat tidak secara murni menganut sistem kapitalisme, karena
pemerintah mengambil peran dalam mengatur dan mendorong perekonomian. Istilah
ekonomi campuran ini digunakan dalam menentukan bentuk anasir berbeda dari
sistem ekonomi kombinasi antara elemen sosialis dan kapitalis. Amerika Serikat
mengadopsi lebih banyak elemen kapitalis daripada elemen sosialis. Karena
tradisi individualism yang kuat, orang Amerika cenderung membatasi tujuan dari
tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
2.
Inggris
Dilihat dari sudut pandang sejarah, Inggris dikenal luas oleh publik dunia dengan statusnya yang merupakan
Negara penjajah terbesar di dunia dengan menggunakan sistem pembangunan ekonomi
pasar di Negara jajahannya dan berbagi keuntungan dengan Sang Penjajah. Ini sangat
menggambarkan sifat kapitalisnya yang mengandalkan pasar, ini lebih dikenal
dengan istilah Nekolim, Neokolonialisme-Kolonialisme-Imperialisme.
Karena
revolusi industri, Inggris menjadi negara kapitalis dan berkembang menjadi
negara imperialis. Dalam bentuk imperialis modern, yaitu penguasaan politik
atau pemerintahan negara yang dikuasai, melakukan eksploitasi di bidang ekonomi
dan penetrasi di bidang kebudayaan. Bangsa-bangsa yang di bawah jajahan Inggris
pada umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi setelah bangsa
yang bersangkutan merdeka. Dengan demikian penetrasi kebudayaan Inggris atas
daerah jajahan berhasil. . Daerah-daerah yang dikuasai Inggris antara lain:
India, Kanada, Ameriak Utara. Pada masa Ratu Victoria, imperialis Inggris mencapai
puncaknya.
E.
Prinsip –
Prinsip Sistem Ekonomi Kapitalis
Adapun
prinsip – prinsip dalam Sistem Ekonomis Kapitalis meliputi :
a. Mencari
keuntungan dgn berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang
negara krn merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya.
b. Mendewakan
hak milik pribadi dgn membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang
mengerahkan kemampuan dan potensi yg ada utk meningkatkan kekayaan dan
memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah
peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak
ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg
yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.
c.
Perfect Competition
Price system sesuai dgn tuntutan permintaan dan kebutuhan dan bersandar pada peraturan harga yg diturunkan dalam rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.
Price system sesuai dgn tuntutan permintaan dan kebutuhan dan bersandar pada peraturan harga yg diturunkan dalam rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem
ekonomi kapitalis adalah suatu perilaku kegiatan ekonomi manusia yang pada
umumnya berdasarkan pada kepentingan, keegoisan, dan keserakahan diri sendiri
yang sangat tinggi, tanpa perlu memikirkan orang lain untuk mendapatkan harta
ataupun keuntungan sebanyak-banyaknya. Sistem ekonomi kapitalis memang
mendorong masyarakat untuk bekerja dengan giat bahkan sangat giat. Namun
sejatinya pada sistem ini masyarakat dibimbing untuk memperoleh kekayaan dengan
cara apapun seperti persaingan tidak sehat.
Sistem
Ekonomi Kapitalis memiliki beberapa ciri yang berbeda dengan Sistem Ekonomi
lainya dan memiliki kelemahan maupun keunggulan dari Sistem Ekonomi Kapitalis
tersebut dan beberapa negara yang
menganut Sistem Ekonomi Kapitalis adalah Negara Amerika Serikat dan Inggris.
DAFTAR PUSTAKA
Hari / Tanggal :
Jum’at / 21 Maret 2014
Jam : 10:45 WIB
Wah, Wah,,, ini kurang mengena.. satu contoh saja negara negara penganut paham Kapitalis teruji melewati zaman meninggalkan Sosialisme hancur dan di tinggalkan banyak negara sebelumnya... Kapitalisme dan Demokrasi adalah asas inovasi terbaik yang pernah mengiringi manusia memperbaiki tingkatan di tiap peradapannya....
BalasHapus